A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Division by zero

Filename: public/Readmore.php

Line Number: 38

Backtrace:

File: /home/sma1mj08/domains/sma1majene.sch.id/public_html/application/controllers/public/Readmore.php
Line: 38
Function: _error_handler

File: /home/sma1mj08/domains/sma1majene.sch.id/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1446 H | SMAN 1 MAJENE | Sulawesi Barat

SMAN 1 MAJENE | Sulawesi Barat

Jalan M. Djud P No. 2, Kel. Labuang, Kec. Banggae Timur

Cerdaskan Anak Bangsa

PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1446 H

Jum'at, 01 Nopember 2024 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 43 Kali

OSIS dan Rohis UPTD SMAN 1 Majene berkolaborasi melaksanakan acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2024 di halaman parkir sekolah. Perayaan maulid tahun ini mengambil dengan tema "Membangkitkan Semangat Bersatu dalam Merayakan Cinta kepada Nabi melalui Seni dan Tradisi Lokal" dan dirangkaikan dengan arak-arakan Messawe Sayyang Pattudu.

Acara dimulai sekitar pukul 07.30 WITA oleh tim sholawat yang melantunkan pujian dan doa kepada Nabi Muhammad SAW sembari menyambut para tamu yang hadir. Turut hadir dan memberikan sambutan adalah Kepala UPTD SMAN 1 Majene bapak Muliadi S, S.Pd.,M.Pd dan Kepala Cabang Dinas Wil. I Disdikbud Prov. Sulawesi Barat ibu Roslina, S.Pd.I., M.M. Hikmah maulid dibawakan oleh bapak Hasriadi,S.Pd.I.

Acara spesial dari perayaan maulid tahun ini adalah arak-arakan Messawe Sayyang Pattudu yang dimulai sekitar pukul 09.00 WITA. Messawe Sayyang Pattudu merupakan salah satu budaya lokal di tanah Mandar sebagai motivasi bagi anak–anak agar mereka lebih giat lagi dalam mengaji sehingga dapat mengkhatamkan Al-Quran. Anak yang sudah khatam akan diarak keliling kampung dengan menunggangi seekor kuda yang sudah dijinakkan (Sayyang Pattudu) dan diiringi pula dengan rebana. Sekitar 13 kuda dari peserta  perwakilan kelas Messawe Sayyang Pattudu meramaikan arak-arakan ini. Rute arak-arakan meliputi lingkungan Tanjung Batu, Tangnga-tangnga, dan Parappe. Kali ini OSIS dan Rohis berhasil menampilkan kembali budaya lokal yang bermanfaat untuk para generasi muda dalam usaha melestarikan dan mencintai budaya lokal. Selain itu dapat dijadikan sebagai bentuk promosi kepada masyarakat.

 

GALERI

 

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT