RATUSAN SISWI SMAN 1 MAJENE ANTUSIAS DALAM KEGIATAN MINUM TABLET TAMBAH DARAH SECARA SERENTAK

Selasa, 10 Mei 2022 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 686 Kali

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan Pemecahan Rekor MURI Minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi Remaja Putri se-Sulawesi Barat secara serentak pada tanggal 10 s.d 11 Mei 2022.

Hari pertama kegiatan di SMAN 1 Majene dipusatkan di area parkir dan turut mengikuti  kegiatan daring melalui Zoom Meeting yang dipusatkan di SMAN 1 Mamuju. Ratusan siswi SMA Negeri 1 Majene dari kelas X, XI, dan XII antusias dalam kegiatan minum TTD untuk menyukseskan pemecahan rekor MURI tersebut. Hadir dalam kegiatan tersebut  Sekretaris Daerah Kabupaten Majene bapak H Ardiansyah S.STP, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Majene bapak H. Mithhar Thala Ali, S.Pd.,M.Pd., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I ibu Roslina, S.Pd.I, MM., dr. Asriani beserta tim tenaga kesehatan dari PKM Lembang, pengawas SMAN 1 Majene ibu dra. Hj.Roswati Karama, M,Si, kepala SMAN 1 Majene, guru, tenaga administrasi sekolah, serta para siswa SMAN 1 Majene.

Kegiatan diawali dengan sarapan roti bersama yang dikoordinasi oleh setiap wali kelas. Selanjutnya kegiatan sosialisasi pentingnya minum TTD bagi remaja putri oleh dr. Asriani. Bapak Ardiansyah dalam sambutannya memberikan gambaran alumni SMAN 1 Majene yang sukses hingga menduduki jabatan penting dari lingkup kabupaten hingga nasional untuk memotivasi para siswi. Salah satu upaya untuk mencapai kesuksesan tersebut adalah menjaga kesehatan, contohnya dengan mengonsumsi tablet penambah darah secara rutin. Provinsi Sulawesi Barat menduduki peringkat kedua stunting tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Sulawesi Barat demi terlahirnya generasi emas yang sehat dan cerdas.

Berdasarkan info terkini bahwa rekor MURI sudah berhasil dipecahkan dengan melibatkan 28.900 siswi SMA dan SMK serta 18.489 siswi MTs dan MA.